Pages

Monday, October 21, 2013

TANAMAN KHAS INDONESIA

Tanaman Khas di IndonesiaPDFPrintE-mail
Pengetahuan Umum - Dunia Tumbuhan
Negara Indonesia dilimpahi dengan kekayaan hayati yang tiada taranya. ImageHutan yang terbentang di belasan ribu pulau mengandung berbagai jenis flora dan fauna, yang kadang tidak dapat dijumpai di bagian bumi lainnya dan merupakan salah satu negara Mega Biodiversity (kekayaan akan keanekaragaman hayati ekosistem, sumberdaya genetika, dan spesies yang sangat berlimpah). Tidak kurang dari 47 jenis ekosistem alam yang khas sampai jumlah spesies tumbuhan berbunga yang sudah diketahui, sebanyak 11 % atau sekitar 30.000 jenis dari seluruh tumbuhan berbunga di dunia. Sayangnya, banyak jenis tumbuhan tertentu, mengalami kepunahan.
Sampai saat ini, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) serta tiga cabangnya (Kebun Raya)ImageCibodas,Purwodadi, dan Bedugul Bali) baru mengoleksi 20 % total jenis tumbuhan yang ada di Indonesia. Koleksi anggrek kurang dari 5 % yang ada di Kawasan Timur Indonesia. Untuk jenis durian saja, Indonesia memiliki puluhan jenis, talas ada 700-an jenis, yang semuanya sangat potensial untuk dikembangkan. Menurut data base yang ada, terdapat 2 juta spesies tumbuhan di dunia dan 60%nya ada di Indonesia. Pemerintah kini terus berupaya untuk menyelamatkan berbagai kekayaan Sumbar Daya Alam berupa tumbuhan langka yang bermanfaat bagi manusia melalui usaha memperbanyak kebun raya, taman nasional, cagar alam dan daerah-daerah konservasi di seluruh Indonesia.(Sumber: Pusat Konservasi Tumbuhan-Kebun Raya Bogor, 2003)
ImageTidak bisa dibayangkan banyaknya jenis tumbuh-tumbuhan atau flora di dunia ini. Sampai saat inipun banyak kalangan ilmuwan yang berpendapat bahwa belum semua jenis flora yang ada di bumi telah dikenali. Seperti halnya hewan, jenis-jenis flora sangat ditentukan oleh lingkungan spesifiknya yang disebut juga sebagai habitat. Dengan bantuan manusia, beberapa diantara tumbuh-tumbuhan ini tersebar luas ke berbagai belahan bumi, sehingga ada jenis yang bisa ditemui di banyak negara, dan adapula yang hanya dapat ditemui di habitat asalnya.
Kerusakan lingkungan yang terjadi telah menghancurkan banyak habitat-habitat tumbuhan yang menyebabkan punahnya jenis-jenis tumbuhan tertentu, sehingga turut mempengaruhi kehidupan hewan dan penduduk yang tinggal diatasnya.
Berikut ini merupakan sebagian dari tanaman khas yang terdapat di propinsi-propinsi di Indonesia :
No
Propinsi
Jenis tanaman
1Nanggroe Aceh DarussalamCempaka Kuning (Michelia champaca)
2Sumatera UtaraAghatis (Agathis borneensis)
3Sumatera BaratKayu Manis (Cinnamomum burmani)
4RiauSapu Tangan (Manilca schefferi)
5JambiPinang Merah (Areca catechu)
6Jawa TimurNyamplung (Calophylum inophyllum)
7Bangka BelitungPuspa (Schima wallichii)
8BengkuluWaru (Hibiscus tiliaceus)
9Sumatera SelatanDuku (Lansium domesticum)
10LampungPulai (Alstonia scholaris)
11BantenMelinjo (Gnetum gnemon)
12DKI JakartaMenteng (Baccaurea racemosa)
13Jawa BaratSempur (Dillenia aurea)
14Jawa TengahKepel (Stelechocarpus burahol)
15D.I. YogyakartaMundu (Garcia dulcis)
16Bali
  • Keben (Baringtonia asiatica) 
  • Palawija (Kepsia singa porensis) 
  • Majegau (Disoxyllum densiplorium)
17Nusa Tenggara BaratGaharu (Aquilaria malaccensis)
18Nusa Tenggara TimurKetapang (Terminalia catappa)
19Kalimantan TimurMeranti (Shorea sp)
20Kalimantan SelatanSaga (Adenanthera pavonina)
21Kalimantan Tengah
  • Rambutan Hutan (Nephelium sp)
  • Tengering (Nephelium sp)
  • Tengkawang (Shorea pinanga)
  • Ulin (Eusideroxylob zwageri)
22Kalimantan BaratSawo Kecik (Manilkara kauki)
23Sulawesi UtaraCengkeh (Eugenia aromatica)
24Sulawesi TengahEboni (Diospyros celebica)
25Sulawesi SelatanMahoni (Swietania macrophylla)
26Sulawesi TenggaraJati (Tectona grandis)
27Gorontalo
  • Kenari (Canarium commune)
  • Nyatoh (Palaqium spp)
28Maluku
  • Pala (Myristica fragrans)
  • Cengkeh (Eugenia aromatica)
  • Gandaria (Bouea macrophylla)
29Maluku UtaraKayu Putih (Melaleuca leucadendra)
30PapuaMatoa (Pometia pinnata)
Mengenal Jambu AirPDFPrintE-mail
Pengetahuan Umum - Dunia Tumbuhan
Teman-teman suka Jambu? Jambu memiliki banyak jenis contohnya adalah jambu air, jambu biji, dan jambu mete. Kali ini kita akan membahas jambu yang banyak airnya. Ya, betul... jambu air.
Asal Jambu Air
ImageJambu air berasal dari daerah Indo Cina dan Indonesia, tersebar ke Malaysia dan pulau-pulau di Pasifik. Selama ini masih terkonsentrasi sebagai tanaman pekarangan untuk konsumsi keluarga. Buah Jambu air tidak hanya sekedar manis menyegarkan, tetapi memiliki keragaman dalam penampilan. Jambu air (Eugenia aquea Burm) dikategorikan salah satu jenis buah-buahan potensial yang belum banyak disentuh pembudidayannya untuk tujuan komersial. Sifatnya yang mudah busuk menjadi masalah penting yang perlu dipecahkan. Buahnya dapat dikatakan tidak berkulit, sehingga rusak fisik sedikit saja pada buah akan mempercepat busuk buah.
Jenis Tanaman
Sistematika tanaman jambu air adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantarum
Sub Kingdom : Kormophyta
Super Divisio : Kormophyta biji
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Classis : Dycotyledoneae
Ordo : Myrtales
Familia : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Species : Eugenia aquea
ImageSelain itu juga terdapat 2 jenis jambu air yang banyak ditanam, tetapi keduanya tidak begitu menyolok perbedaannya. Ke dua jenis tersebut adalah Syzygium quaeum (jambu air kecil) dan Syzygium samarangense (jambu air besar). Varietas jambu airbesar yakni: jambu Semarang, Madura, Lilin (super manis), Apel dan Cincalo (merah dan hijau/putih) dan Jenis-jenis jambu air lainnya adalah: Camplong (Bangkalan), Kancing, Mawar (jambu Keraton), Sukaluyu, Baron, Kaget, Rujak, Neem, Lonceng (super lebat), dan Manalagi (tanpa biji). Sedangkan varietas yang paling komersil adalah Cincalo dan Semarang, yang masing-masing terdiri dari 2 macam (merah dan putih).
Manfaat Tanaman
Pada umumnya jambu air dimakan segar, tetapi dapat juga dibuat puree, sirop, jeli, jam/berbentuk awetan lainnya. Selain sebagai “buah meja” jambu air juga telah menjadi santapan canggih dengan dibuat salada dan fruit coctail. Kandungan kimiayang penting dari jambu air adalah gula dan vitamin C. Buah jambu air masak yang manis rasanya, selain disajikan sebagai buah meja juga untuk rujak dan asinan. Kadang-kadang kulit batangnya dapat digunakan sebagaiobat.
Pusat Penanaman Jambu Air
Menurut data statistik dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Jawa Barat, Kabupaten Karawang, Tangerang, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Cirebon, Subang dan Bekasi termasuk 10 besar sentra penanaman pohon jambu. Jambu air Cincalo merah banyak terdapat di Karawang dan terkenal dengan jambu Bolang yang bila matang benar berwarna merah tua kebiruan dengan rasa manisasam segar sedangkan Jambu air Semarang (merah dan putih) banyak terdapat di Indramayu.
Syarat Tumbuh
Iklim
  1. Angin sangat berperan dalam pembudidayaan jambu air. Angin berfungsi dalammembantu penyerbukan pada bunga.
  2. Tanaman jambu air akan tumbuh baik di daerah yang curah hujannya rendah/kering sekitar 500–3.000 mm/tahun dan musim kemarau lebih dari 4 bulan. Dengan kondisi tersebut, maka jambu air akan memberikan kualitas buah yang baik dengan rasa lebih manis.
  3. Cahaya matahari berpengaruh terhadap kualitas buah yang akan dihasilkan. Intensitas cahaya matahari yang ideal dalam pertumbuhan jambu air adalah 40– 80 %.
  4. Suhu yang cocok untuk pertumbuhan tanaman jambu air adalah 18-28 derajat C.
  5. Kelembaban udara antara 50-80 %.
Media Tanam
  1. Tanah yang cocok bagi tanaman jambu air adalah tanah subur, gembur, banyak mengandung bahan organik.
  2. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok sebagai media tanam jambu air adalah 5,5–7,5.
  3. Kedalaman kandungan air yang ideal untuk tempat budidaya jambu air adalah 0- 50 cm; 50-150 cm dan 150-200 cm.
  4. Tanaman jambu air sangat cocok tumbuh pada tanah datar.
Ketinggian Tempat
Tanaman jambu air mempunyai daya adaptasi yang cukup besar di lingkungan tropis dari dataran rendah sampai tinggi yang mencapai 1.000 m dpl.
Sumber : iptek.net.id

No comments:

Post a Comment